Minggu, 07 Februari 2016

Samarinda Tempo Dulu - Plaza Mulia

Tanggal 22 s/d 24 Januari 2016.Kami mendapatkan undangan dari sebuah event Organizer yang bernama Enduco productions yang bergerak dalam bidang pendidikan,untuk ikut serta dalam pameran komunitas dan kuliner bahari ( Tradisional ) yang di adakan di Plaza Mulia Samarinda sebagai peringatan  ulang tahun kota Samarinda yang ke -345 tahun sekaligus peringatan hari jadi Plaza Mulia. Dengan keterbatasan waktu tim perlengkapan saudara ( billy ) memepersiapkan materi stand dengan di bantu cikal ,zani dengan menggunakan /memanfaatkan barang bekas. sekaligus persiapan tim acoustik yang dadakan di bentuk untuk ikut berpatisipasi di panggung hiburanya yang di koordinir saudara Putry.

Jam 08.00 wita 22 Januari kami berangkat dari Tenggarong ( sekretariat Jb ) menuju ibu kota Propinsi Kalimantan Timur - di mana Plaza mulia di bangun.setelah koordinasi dengan pihak panita untuk menentukan posisi stand tim langsung bekerja ,walau sempat berpindah di karenakan harus di gunakan tempat Sound Syistem,


Opening pameran di mulia pada pukul 10,00 wita dengandi ikuti bebrap komunitas yang ada di samrinda di antara 1000 Guru Samarinda,Komunitas gambar SMK perawat Samrinda dll.
di Stand kami juga mmeberikan bebepa informasi tentang apa yang pernah kami jalani melalui bebrgai penjelahan .penelurusan tentang kebudayaan,serta juga Sharing berbgai kegiatan yang telah di lakukan jejak budaya

Ketua jejak Budaya CIkal di dampingi sekretaris Jb al mazani dan Divis SDM saudara Candara ,mejelaskan tentang sejarah terbentuk jejak budaya dan apa yng ingin di capai melalui jejak budaya 




Acoustick JB 
 Kuliner yang menjadi karya Intlektual nenk moyang kita yang harus tetap di lestarikan di tengah gempuran produk - produk luar negeri .kita terus di cekoki dengan kegengsian





Sampai jumpa di lain kesempatan.
kami hanyalah sekolompk manusia yang ingin belajar tentang hakikat kebudayaan dengan melaui bebrgai media baik itu ala ,sosial dan juga budaya organisasi.
mengingat semakin adanya pendakalan /penyempitan akan pemkanaan budaya - ketika kebudayaan di limpahkan kepada dinas pariwisata kebudayaan hanya di anggap hanya kesenian yang mana menjadi sebuah produk Indiustriliasasi .sejatinya kebudayaan masuk keranah pendidikan seba dalam kebudayaan termaktub nilai - nilai luhur yang di wariskan oleh nenk moyang kita sebgai Karakter bangsa ,sekaligus haru di lakukan kajian- kajian ,penelitian ,analisis secara empiris terhadap peninggalan nenek moyang di mana semua mengandung unsur keilmuan yang sesuai denga letak geogarfis daerah " kearifan lokal "

kurang lebihnya Mohon Maaf yang sebesar- besarnya 

1 komentar:

Nur Annisa mengatakan...

Mantap ka. Betewe jajanan pasarnya bikin ngiler leh