Selamat datang di area Borneo Green Camp,
Jum'at 11 Desember 2015 ,Pantai Segara Sari pantai - Manggar Kota Balikpapan di guyur hujan sepanjang malam,yang pada akhirnya memutuskan melakukan persiapan sabtu pagi.
Malam itu rekan -rekan jejak budaya selaku pelaksana kegiatan BGC yang mayoritas berasal dari Kota Tenggarong - Kutai Kartanegara dan di temani Chandra dari Samarinda menginap di UPT Manggar.di bantu dari rekan - rekan dari Bontang dan ada sebagian peserta sudah Ikut masuk
Sabtu 12 Desember 2015. setelah melakukan persiapan,sesuai jadwal yang telah di tentukan ,perlahan para peserta BGC yang sudah mendaftarkan diri melukakan registrasi yang kemudian di arahkan oleh panitia untuk di tentukan tempat pemasangan tenda,
Borneo Green Camp adalah sebuah konsep yang di tawarkan oleh cikal perwakilan JB kepada Pak Anthony selaku kepala Bidang UJS - DISBUDPAR Propinsi Kalimantan Timur yang bekerja sama dengan DISPORABUDPAR Kota Balikpapan dalam Kegiatan gerakan sadar wisata melalui aksi Sapta pesona.
Menurut Cikal .terpenting adalah bagaimana mengajak komunitas dan generasi muda dulu,untuk berkumpul selanjutnya bisa kita sampaikan tentang sebuah virus gerakan sadar wisata.Karena pada dasarnya komunitas memiliki nilai -nilai perjuangan yang sangat tinggi ,dan hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah selaku Fasilitator.
Waktu terus beranjak sore dan para peserta BGC terus berdatangan dari berbagai kota di Kalimantan Timur di antaranya ,Bengalon ,Sangatta,Bontang,Tenggarong ,Samarinda ,Balikpapan ,Penajam paser Utara dan Grogot selain itu Borneo Gren Camp juga kedatangan tamu dari Pulau Sumatra.
.Jam menunjukan 16.30 wita adalah Meeting Point dengan perwakilan komunitas sekaligus pembagian T-shirt sapta pesona. kemudian acara di lanjutkan dengan aksi pungut sampah di sekitar area Borneo Green camp.
Pada waktu ishomah peserta di anjurkan untuk sholat magrib dan sebagian melakukan persiapan lomba masak ala kemping. setelah di lakukan penjurian oleh panitia ( mang Ujang ) para peserta di persilahakan makan bersama dengan membaur satu kelompok satu dan lainya
Deburan ombak pantai manggar di sertai angin yang berhembus menngoyangkan daun-daun cemara pantai manggar di sela riuh tawa dan canda para peserta Borneo Green Camp . Tepat pada pukul 20.00 wita panitia BGC mengarahkan seluruh peserta menuju panggung yang telah di sediakan untuk acara selanjutnya ,yakni Saresahan dengan mengangkat tema "Potensi pariwisata,Ekonimi Kreatif dan kearifan lokal " di bandu oleh Putri dan Devi sebagai MC.Acara pertama seluruh hadirin bersama - sama menyayikan lagu Indonesia Raya dengan di iringi oleh rekan - rekan Oi Balikpanan dan di lanjutkan dengan Lagu Indonesia Pusaka.
Sarasehan ,di Awali oleh Cikal selaku ketua pelaksana Borneo Green Camp.
Cikal sedikit mengupas tentang gagasan awal munculnya kegiatan ini .yang mana cikal berharap dengan adanya Kegiatan Borneo Green Camp mampu menjadi sarana silaturohmi antar elemen pemuda yang ada di Kaltim, yang selanjutnya bersama ,bahu - membahu untuk belajar ,memahami ,dan ambil bagian dalam pelestarian kearifan lokal,yang mana di dalamnya ada nilai - nilai tentang raso /rasa .Rasa untuk saling menyanyangi sesama umat di mana alam sebagai kerangka terciptanya kebudyaan , Cikal mencontohkan bagaimana kehidupan suku dayak yang ada di pedalaman sekarang kesulitan dalam pemenuhan kebutan hidup ,di mana hutan sebagai nafas kehidupan sudah beralih fungsi menjadi tambang batu bara ,kebun sawit hingga kebudayaan bercocok tanam,berburu ,membuat kerajinan,hingga obat - obatan yang di miliki suku di pedalaman ikut sirna bersama musnahnya Hutan .Cikal menambahkan bahwa konsep dasar muncul Jejak Budaya di dasari atas ketidak tahuan genarasi masa kini tentang sebuah Nilai ,tanpa di pungkiri pesatnya Modernisasi terus menggerus para genarasi kita,untuk mengarah pada era pragmatisme yang pada akhirnya menjadikan generasi lupa akan proses sebuah sejarah leluluhur. cikal sedikit mengutip perjalanan nabi Khidir dan Nabi Musa yang mana menggambarkan tentang masa lalu ,menjalani masa kini untuk menuju masa depan yang lebih baik .
Cikal sedikit mengupas tentang gagasan awal munculnya kegiatan ini .yang mana cikal berharap dengan adanya Kegiatan Borneo Green Camp mampu menjadi sarana silaturohmi antar elemen pemuda yang ada di Kaltim, yang selanjutnya bersama ,bahu - membahu untuk belajar ,memahami ,dan ambil bagian dalam pelestarian kearifan lokal,yang mana di dalamnya ada nilai - nilai tentang raso /rasa .Rasa untuk saling menyanyangi sesama umat di mana alam sebagai kerangka terciptanya kebudyaan , Cikal mencontohkan bagaimana kehidupan suku dayak yang ada di pedalaman sekarang kesulitan dalam pemenuhan kebutan hidup ,di mana hutan sebagai nafas kehidupan sudah beralih fungsi menjadi tambang batu bara ,kebun sawit hingga kebudayaan bercocok tanam,berburu ,membuat kerajinan,hingga obat - obatan yang di miliki suku di pedalaman ikut sirna bersama musnahnya Hutan .Cikal menambahkan bahwa konsep dasar muncul Jejak Budaya di dasari atas ketidak tahuan genarasi masa kini tentang sebuah Nilai ,tanpa di pungkiri pesatnya Modernisasi terus menggerus para genarasi kita,untuk mengarah pada era pragmatisme yang pada akhirnya menjadikan generasi lupa akan proses sebuah sejarah leluluhur. cikal sedikit mengutip perjalanan nabi Khidir dan Nabi Musa yang mana menggambarkan tentang masa lalu ,menjalani masa kini untuk menuju masa depan yang lebih baik .
Di punghujung sambutanya Cikal mengajak seluruh yang hadir pada malam borneo green camp untuk bersama untuk peduli terhadap alam dengan hal - hal sederhana dulu ,jangan buang sampah sembarangan,menanam pohon. agar kedepan lilin kebersamaan akan terus menyala di bumi Borneo untuk menjadi cahaya bagi Nusantra.
Nara sumber berikutnnya adalah Bapak Anthony Rahman dari DISBUDPAR Propinsi Kalimantan Timur Bidang UJS. Pak Anthony menjabarkan 7 unsur sapta Pesona yang di mana merupakan karakteristik budaya bangsa. seperti ramah ,santun Aman .yang kemudian bapak anthony meenjabarkan rangkaian kegiatan penyuluhan sadar wisata dan aksi sapta pesona di berbagi Kabupaten /Kota di kalimantan timur dengan melibatkan berbagai Komunitas termasuk jejak budaya.di akhir sambutannya pak anthony mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh peserta yang hadir untuk bersama peduli terhadap kebersihan di berbgai tempat wisata agar kaltim menjadi tujuan wisatawan lokal maupun internasional.tanpa kehilangan Identitas kelokalanya.
Memasuki nara sumber yang ketiga yaitu Bapak Erwan Riyadi selaku Owner Kukar kreatif,Bapak Erwan menjabarkan secara luas tentang budaya dan kebudayaan lokal ,secara detail Pak Erwan mengajak peserta memahami apa itu Budaya lokal ? bahwa sejatinya budaya yang saat ini kita jalani adalah produk masa lalu,secara sifat budaya itu di pelajari dan di ciptakan .apakah kita bisa belajar dari masa lalu.kemudian kita ambil baiknya dan akulturasikan dengan Era sekarang ..?sungguh sanggat menarik ulasan -ulasan yang di lemparkan oleh Pak Erwan .Namun antusias dari para peserta sudah mulai berkurang ,ada yang main HP ,ngobrol sendiri malah sebgian peserta ada yang meninggalkan lokasi ,yang pada akhirnya belum tuntas ulasan beliau , dengan terpaksa pak Erwan mengakhiri pemaparannya - dan dinsinilah dapat kita lihat Lunturnya budaya Rasa - bahwa untuk menghargai orang bicara kita sudah mulai sulit.
Untuk menghilangkan suasana jenuh mengantuk,capek karena peserta sebagian menempuh perjalanan 8 jam .acara di lanjutkan dengan Hiburan dari binaan Budpar Propinsi ,Oi balikpapan dan akan di lanjutkan sesi tanya jawab.Namun di luar dugaan Bapak Aswin Selaku Kepala Dinas DISBUDPAR Kaltim akan hadir - maka dari itu panitia sedikit merubah acara sambil menunggu kehadiran Beliau. dengan menambhakan band D'sunset dari Balikpapan.
setleah lagu ke -2 pak Aswin tiba di lokasi Borneo green camp ,setelah duduk dan menyempatkan menikmati lagu - pak Aswin memberikan Sambutan dan Pemberian hadiah kepada pemenang Lomba masak ala kemping.
yang di menagkan oleh Duta Wisata penajam Paser utara ,MTMA Borneo dan Pramuka .Acara di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta di awali oleh perwakilan Komunitas Peduli Balikpapan yang menanyak kebijakan tentang teluk Balikpapan.yang di lanjut beberap a perwakilan lainya.Mengingat waktu terus beranjak maka sesi tanya jawab di batasi dan di lanjutkan acara hiburan dan api ungun ,Pada pelaksanaan api unggun seluruh peserta membuat lingkaran dan satu persatu memperkenalkan diri dan nyanyi bersama.
Semoga pantai Manggar menjadi motivasi bersatunya elemen anak bangsa untuk belajar memahami satu sama lain .
yang di menagkan oleh Duta Wisata penajam Paser utara ,MTMA Borneo dan Pramuka .Acara di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta di awali oleh perwakilan Komunitas Peduli Balikpapan yang menanyak kebijakan tentang teluk Balikpapan.yang di lanjut beberap a perwakilan lainya.Mengingat waktu terus beranjak maka sesi tanya jawab di batasi dan di lanjutkan acara hiburan dan api ungun ,Pada pelaksanaan api unggun seluruh peserta membuat lingkaran dan satu persatu memperkenalkan diri dan nyanyi bersama.
Semoga pantai Manggar menjadi motivasi bersatunya elemen anak bangsa untuk belajar memahami satu sama lain .
dan lagi -lagi pantai manggar di guyur hujan " selamat istirahat " kata sang hujan.
Minggu 13 Desember 2015,pada jam 05,00 wita sebagian panitia BGC sudah mondar - mandir untuk melkukan persiapan acara selanjutnya yaitu senam pagi
Sholat ,senam ,sudah nahhhh mandi ....?
pada jam 08.30 wita kegiatan kembali berlangsung di panggung yaitu acara inti daripada Gerakan sadar wisata memalui aksi Sapta pesona - yang di pandu Oleh Duta Wisata Balikpapan,di mulai Pembacaan Doa ,Tari jepen selamat datang,sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan pariwisata Kalimnatan Timur Bapak Aswin .peninjauan tenda peserta BGC,dan aksi penanaman Pohon cemara sebanyak 400 bibit dan gerakan pungut sampah di pantai manggar.di akhiri penutup oleh Cikal selaku ketua pelaksana dengan mengajak eveluasi bersama peserta BGC 2015.
"BGC yang mengumpulkan kita di sini bukan dengan hal-hal besar atau yang dianggap besar oleh Peradaban Materi yang sedang berlangsung sekarang ini, melainkan hal-hal yang kecil, sederhana, dasar dan inti pada kehidupan manusia. " terimakasih seluruh komunitas ,pemerintah yang turut menudukung kegiatan ini yang tak bisa kami sebutkan satu - satu persatu ,selamat jalan - selamat sampai tujuan dan Sampi Jumpa di " BORNEO GREEN CAMP 2016 "
buat jejak budaya selaku pelaksana kalian tetaplah keren - sasaaasssaaa saluuuut
Editor : Humas JB
berkut Photo BGC 2015 .
0 komentar:
Posting Komentar