I.latar Belakang
Dulu, Indonesia dikenal sebagai
sebuah Negeri yang subur. Negeri kepulauan yang membentang di sepanjang garis
katulistiwa yang ditamsilkan ibarat untaian zamrud berkilauan sehingga membuat
para penghuninya merasa tenang, nyaman, damai, dan makmur. Tanaman apa saja
bisa tumbuh di sana. Bahkan, tongkat dan kayu pun, menurut versi Koes Plus,
bisa tumbuh jadi tanaman yang subur.
Budaya,
Indonesia yang mempesona dengan keanekaragaman yang kaya dari kuil-kuil kuno,
musik, mulai dari yang tradisional sampai ke pop modern, tarian, ritual dan
cara hidup, berubah dari pulau ke pulau, dari daerah ke daerah. Namun di
mana-mana pengunjung akan merasa disambut dengan ramah, hangat ramah yang
merupakan dasar pembawaan dari orang-orang Indonesia yang tidak mudah
dilupakan.
seriring
perkembangan zaman dari zaman konvensional menuju era digital tanpa di pungkiri
telah membawa kita pada era instans dan pragmatis,sehingga tanpa di sadari
telah menggeser paradigma nilai -nilai budaya yang di wariskan oleh para nenek
moyang bangsa kita yang di mana leluhur dalam kehiduapanya senantiasa memberi sebuah penghargaan kepada alam melalui produk hukum adat. Kini seolah
terkikis oleh pola pragamtisme .sehinga kita terjebak dalam perilaku yang
meninggalkan parameter -parameter budaya bangsa.
Fenomena generasi muda
berkunjung ke berbagai tempat wisata seolah semakin marak sekedar untuk meraih
eksesistensi diri maupun kelompoknya tanpa mengindahkan kaidah -kaidah budaya
untuk mencintai lingkungan.yang pada akhirnya muncul perilaku buang sampah
semberangan,sikap individulisme,karena merasa tingkat kepuasan terpenuhi
melalui media sosial.
Berangkat
dari latar belakang di atas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi kalimantan
Timur bermitra dengan Jejak Budaya mengadakan kegiatan Sadar Wisata melalui Aksi Sapta Pesona dengan Tema " Borneo Green Camp "
II. Tujuan
Untuk menumbuh kembangkan budaya
cinta lingkungan dengan konsep Sapta Posona dengan 7 unsurnya (man.Tertib.Bersih.Sejuk.Indah.Ramah.
dan Kenangan ) Agar konsep Sapta pesona
dan tujuan pelaksanaannya begitu luas dan tidak untuk kepentingan pariwisata semata. Memasyarakatkan dan
membudayakan Sapta Pesona dalam kehidupan
sehari – hari mempunyai tujuan jauh lebih luas , yaitu untuk
meningkatkan disiplin nasional dan jati diri bangsa yang juga akan meningkatkan
citra baik bangsa dan Negara.khusus di Provinsi Kalimantan Timur
III.Waktu dan Tempat
Pelaksanaan
·
Tanggal
12 - 13 Desember 2015
·
Pantai
Manggar Balikpapan
IV.Bentuk Kegiatan
·
Kemah
Satu Malam
· Sarasehan
Budaya ( bedah 7 unsur sapta pesona )
·
Malam
ramah - tamah & Hiburan
·
Penyuluhan
Sadar wisata
·
Aksi
Sapta pesona ( gerakan pungut Sampah )
·
Penanaman
bibit cemara
V. Target Peserta
Kader sapta pesona dan Komunitas
yang ada di kaltim
VI.Penutup
Dengan kondisi dan suasana yang
menarik dan nyaman, wisatawan akan betah tinggal lebih lama, merasa puas atas
kunjungannya dan memberikan kenangan indah dalam hidupnya
TATA TERTIB PESERTA BORNEO GREEN CAMP “ PANTAI MANGGAR 2015 ”
PERATURAN YANG HARUS DIPATUHI PADA SAAT KEGIATAN :
- Wajib mengikuti semua rangkaian kegiatan, tanpa terkecuali
- Apabila memakai / membawa perhiasan mahal (emas/berlian) jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka bukan menjadi tanggung jawab panitia
- Boleh membawa obat-obatan jika ada penyakit yang diidap dengan catatan ada keterangan dari dokter
- Tidak membawa/ menggunakan obat-obatan terlarang dan senjata tajam 5. Hal-hal lain akan di sampaikan oleh panitia saat meeting point
PERLENGKAPAN YANG HARUS DIBAWA PESERTA :
- Perlengkapan Camping dan perelngkapan Masak
- Membawa senter
- Membawa perlengkapan sholat
- Slayer / Identitas Komunitas masing - masing
- Membawa alat tulis
- Membawa peralatan mandi
- Perlengkapan yang disediakan panitia 1 (satu) kali makan siang pada hari minggu 13 november 2015 bagi peserta yang sesuai Kouta yang telah di tentukan b. Peserta yang telah mendaftar sesuai kouta akan mendapatkan free kaos sapta pesona c. Free tiket masuk Pantai manggar bagi seluruh peserta Borneo Green Camp
CATATAN :
Informasi dapat diperoleh di akun Media Sosial.
- FB : jejakbudayaborneo
- Twitter : @jejakbudaya15
- Instagram : jejak_budaya
- Email : jejakbudaya7@gmail.com
Bagi peserta yang melakukan pemesanan T-Shirt Borneo Green Camp Secepatnya Mentransfer Biaya yang telah di tentukan melaui Rekening Bank Mandiri 900-00-2505608-7 an.Almazani setelah transfer segara menghubungi no Hp:0852-5000-1323 dengan tetap menyimpan bukti resi transfer guna pengambilan T-Shirt di Lokasi Kegiatan
BORNEO GREEN CAMP “ PANTAI MANGGAR 2015 “
Keberangkatan
- Dapat di lakukan dengan Koordinator Komunitas/kelompok masing –masing untuk menuju Pantai manggar Balikpapan
- Bisa bergabung bersama Tim dari jejak budaya dari Kota Bontang,Samarinda dan Tenggarong
- Rigistrasi akan di laksanakan muali pukul 13.00 s/d 15.00 wita di Lokasi Kegiatan.
Camping
- Peserta membawa perlengkapan masing-masing dengan lokasi pendirian tenda akan ditentukan oleh Panitia Pelaksana;
- No urut Tenda berdasarkan no rigistrasi
- Tidak di perkanankan dalam satu tenda ( Hamock )bercampur antara Pria dan Wanita
- Masing –masing Tenda harap di lengkapi penerangan
Pembuatan Lubang untuk penanaman Bibit Pohon
- Seluruh peserta wajib ikut dalam pembuatan lubang bibit pohon dengan lokasi yang telah di tentukan panitia
Saresehan Budaya
- Pariwisata dan industri kreatif berbasis budaya lokal
Malam Ramah Tamah dan Hiburan
- Komonitas/kelompok memperkenalkan diri dan unjuk kebolehan
Bakti Sosial, Penanaman Bibit Pohon dan Gotong Royong Bersih Pantai
- Peserta melakukan kerja bakti memungut sampah dan penanaman bibit pohon cemara bersama di pantai Manggar
Penutupan / Sayonara
- Mari pulang – marilah pulang bersama-sama
Penyelenggara : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prpopinsi Kaltim & Kota Balikpapan
Pelaksana : jejak budaya
Pendukung :
- Kukar Kreatif
- UPT Pantai Manggar
- Mahakam Explore
- Save Pesut
- Exotic Kaltim
- Pemuda Pelopor
- Bpk.Oi kukar
- Samarinda TV
Sampai Jumpa di Pantai Manggar Balikpapan - Kalimantan Timur
semoga menjadi wahana Silhturohmi dan berbagi cerita
semoga menjadi wahana Silhturohmi dan berbagi cerita